package Tugas3;
import java.util.*;
/**
*
* @author DUB
*/
public class BukuTeman {
public static void main(String args[]) {
Vector v = new Vector();
v.add(new PhoneBook("Ardi","081215782613"));
v.add(new PhoneBook("Roni","085727888777"));
v.add(new PhoneBook("Hari","089239292922"));
v.add(new PhoneBook("Heni","083929849113"));
v.add(new PhoneBook("Beni","083929878449"));
System.out.println("Nama\tNo.Hp");
for (int i=0;i
Senin, 10 Oktober 2011
Javaxsource :: Membuat Vektor dengan Java
Javaxsource :: Membuat LinkedList dengan Java
Linked List atau sering disebut juga Senarai Berantai adalah salah satu bentuk struktur data, berisi kumpulan data (node) yang tersusun secara sekuensial, saling sambung-menyambung dan dinamis.
Linked list hampir sama dengan array, yaitu sama-sama menyimpan sekumpulan data. Perbedaannya adalah dalam mengalokasikan memori.
Ada bebepa macam jenis LinkedList yaitu
addFirst(E), menambahkan elemen di depan list
addLast(E), menambahkan elemen di akhir list
get(int), mendapatkan list berdasarkan indeks
remove(), menghapus head/elemen pertama pada list
removeLast(), menghapus elemen terakhir pada list
Dalam java, library java menyediakan beberapa fungsi bawaan seperti dibawah ini
Linked list hampir sama dengan array, yaitu sama-sama menyimpan sekumpulan data. Perbedaannya adalah dalam mengalokasikan memori.
Ada bebepa macam jenis LinkedList yaitu
- Singly Linked List
- Doubly Linked List
- Circular Linked List
addFirst(E), menambahkan elemen di depan list
addLast(E), menambahkan elemen di akhir list
get(int), mendapatkan list berdasarkan indeks
remove(), menghapus head/elemen pertama pada list
removeLast(), menghapus elemen terakhir pada list
Dalam java, library java menyediakan beberapa fungsi bawaan seperti dibawah ini
- addFirst(E), menambahkan elemen di depan list
- addLast(E), menambahkan elemen di akhir list
- get(int), mendapatkan list berdasarkan indeks
- remove(), menghapus head/elemen pertama pada list
- removeLast(), menghapus elemen terakhir pada list
//LinkedList + Iterator
package Tugas3;
import java.util.*;
/**
*
* @author DUB
*/
public class BukuTelepon {
public static void main(String[] args) {
LinkedList list = new LinkedList();
list.add(new PhoneBook("Ardi","081215782613"));
list.add(new PhoneBook("Roni","085727888777"));
list.addFirst(new PhoneBook("Hari","089239292922"));
list.addLast(new PhoneBook("Heni","083929849113"));
list.addLast(new PhoneBook("Beni","083929878449"));
list.remove(1);
Iterator it = list.iterator();
System.out.println("Nama\tNo.Hp");
while (it.hasNext()) {//contoh Iterator
PhoneBook tampil = (PhoneBook) it.next();
System.out.println(tampil.nama+" "+tampil.noHP);
}
}
}
class PhoneBook {
String nama;
String noHP;
public PhoneBook(String nama, String noHP) {
this.nama = nama;
this.noHP = noHP;
}
}
Javaxsource :: Membuat ArrayList dengan Java
Kita dapat memanfaatkan ArrayList dalam java dalam membuat Buku Telepon
berikut source code untuk membuat Buku Telepon dengan menggunakan ArrayList dalam Java
kita harus membuat class Buku.java
Setelah itu kita membuat class main dengan nama BukuAlamat
berikut source code untuk membuat Buku Telepon dengan menggunakan ArrayList dalam Java
kita harus membuat class Buku.java
package Tugas3;
/**
*
* @author DUB
*/
public class Buku {
int id;
String almt,nm,nope;
public Buku(int id, String almt, String nm,String nope)
{
this.id = id;
this.almt = almt;
this.nm = nm;
this.nope=nope;
}
public int getId()
{
return id;
}
public String getAlmt()
{
return almt;
}
public String getNm()
{
return nm;
}
public String getNope() {
return nope;
}
}
Setelah itu kita membuat class main dengan nama BukuAlamat
package Tugas3;
//Array List
import java.util.ArrayList;
/**
*
* @author DUB
*/
public class BukuAlamat {
//deklarasi ArrayList untuk menampung
ArrayListsimpan;
public BukuAlamat()
{
//instansiasi
simpan = new ArrayList();
}
public void isiData(int id,String almt,String nm,String nope)
{
simpan.add(new Buku(id,almt,nm,nope));
}
public void tampil()
{
System.out.println("No\tAlamat\tNama\tNo.Hp");
System.out.println("------------------------------------------------");
for (int i=0;i
Label:
Array,
ArrayList,
Buku Telepon,
Collection,
java
Javaxsource :: Membuat Segi Enam bintang dengan Pascal
Kita bisa menggunakan perulangan untuk membuat sebuah segi enam dengan pascal
Urutan Logikanya
1.Membuat Trapesium atas
2.Membuat persegi panjang
3.Membuat trapesium bawah
berikut coding yang saya buat dari pascal
uses crt;
var i,j,k:integer;
n:char;
begin
clrscr;
write('Masukkan Karakter :');readln(n);
for i:= 2 to 5 do
begin
for j := 4 downto i do//buat spasinya
write(' ');
for k := 1 to 2*i do
begin
textcolor(i-1);
write(n);
end;
writeln();
end;
for i:=1 to 2 do
begin
for j:=1 to 10 do
begin
textcolor(4+i);
write(n);
end;
writeln();
end;
for i:= 5 downto 2 do
begin
for j := 4 downto i do
write(' ');
for k := 1 to 2*i do
begin
textcolor(k);
write(n);
end;
writeln();
end;
readkey;
end.
Label:
bintang,
pascal,
perulangan,
segienam,
segitiga
Minggu, 29 Mei 2011
Javaxsource :: Membuat Program faktorial menggunakan Java
Javaxsource :: kali ini, akan membahas tentang Membuat Program faktorial menggunakan Java. sebelumnya kita musti tahu dulu apa itu bilangan faktorial,
karakteristik Bilangan faktorial adalah perkalian dari satu sampai bilangan itu sendiri
for example
faktorial dari 5 = 120
yang berarti
1*2*3*4*5 = 120
berikut contoh program sederhana menggunakan java
karakteristik Bilangan faktorial adalah perkalian dari satu sampai bilangan itu sendiri
for example
faktorial dari 5 = 120
yang berarti
1*2*3*4*5 = 120
berikut contoh program sederhana menggunakan java
import java.util.Scanner;
class faktorial2 {
public static void main (String[] args) {
Scanner input=new Scanner(System.in);
int x=1,j;
System.out.print("Berapa = ");
j=input.nextInt();
System.out.print(j);
for(int k=j;k>=1;k--){
System.out.print(k+" * ");
}
for(int i=j;i>=1;i--){
x=x*i;
}
System.out.print(x);
}
}
Label:
bilangan,
faktorial,
java,
perulangan
Selasa, 24 Mei 2011
Javaxsource :: Membuat tampilan menu sederhana menggunakan java
Dalam Java Kita kadang-kadang ingin membuat suatu menu yang di dalam nya terdapat pilihan dan di dalam pilihan tersebut juga terdapat potongan eksekusi program.Kita dapat membuatnya dengan bantuan switch case
berikut source code programnya
berikut source code programnya
import java.util.Scanner;
class menu {
public static void main(String[] args) {
Scanner input = new Scanner(System.in);
int pil;
System.out.println("\t.:Menu:\n\n");
System.out.println("\t1.Menu Satu");
System.out.println("\t2.Menu Dua");
System.out.println("\t3.MenuTiga\n");
do{
System.out.print("\t=>Masukkan Pilihan Anda (1-3)= ");
pil = input.nextInt();
switch(pil){
case 1:
do{
System.out.print("/n/n/n/nMenu Satu");
}while()
case 2:
System.out.println("/n/n/n/nMenu Dua");
break;
case 3:
System.out.println("n/n/n/n/nMenu Tiga");
break;
default:
System.out.print("\t::Pilihan Anda Salah Menu Hanya Ada 3 \n\n");
break;
}
}while(pil<1||pil>3);
}
}
Kamis, 19 Mei 2011
Javaxsource :: Logika membuat bilangan Prima menggunakan Java
Apakah bilangan prima itu?ya bilangan prima adalah bilangan yang dimulai dari 2 dan bilangan tersebut hanya bisa dibagi bilangan satu dan bilangan itu sendiri.
Dalam logika pemrograman kita bisa memanfaatkan seleksi untuk bisa menentukan bilangan tersebut bilangan prima atau bukan.
misal kita akan mengecek apakah bilangan 15 adalah bilangan prima atau bukan
syarat
>=2 -> lolos
tapi bilangan 15 juga bisa dibagi dengan 3 atau 5
::berarti 15 bukan bilangan prima
Ex2: Bilangan 17
syarat
>=2
17 / 1 =1
17/17=0
berarti 17 memang termasuk bilangan prima.
oke kita akan coba membuat program menentukan bilangan prima dengan durasi range=50
Spoiler for Code :
Dalam logika pemrograman kita bisa memanfaatkan seleksi untuk bisa menentukan bilangan tersebut bilangan prima atau bukan.
misal kita akan mengecek apakah bilangan 15 adalah bilangan prima atau bukan
syarat
>=2 -> lolos
tapi bilangan 15 juga bisa dibagi dengan 3 atau 5
::berarti 15 bukan bilangan prima
Ex2: Bilangan 17
syarat
>=2
17 / 1 =1
17/17=0
berarti 17 memang termasuk bilangan prima.
oke kita akan coba membuat program menentukan bilangan prima dengan durasi range=50
Spoiler for Code :
class prima {
public static void main(String[] args){
int nRange = 50;
boolean prima=false;
for (int i = 2; i <= nRange; i++) {
if (i >= 2) {
prima = true;
for (int j = 2; j < i; j++) {
if (i % j == 0) {
prima = false;
break;
}
}
}
if(prima){
System.out.println(i);}
}
}
}
Javaxsource :: Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x pada Java
Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x
Pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x .
Sekilas kedua sintaks x++ dan ++x terlihat sama, Perbedaan nya akan kita ketahui jika kita jeli membaca jalan alur logika. Berikut contoh coding program
Penjelasan
No 5. Dan seterusnya prinsip jalannya eksekusi sama, data awal y =12 jika dicetak y— maka data belum dikurangi sampai bertemu titik koma setelah itu baru data di kurangi (no 6).
N0.7 data akan langsung dikurangi maka y akan bernilai yaitu 10 karena pada saat itu y sudah dikurangi dengan y—sebelum titik koma.
Pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x .
Sekilas kedua sintaks x++ dan ++x terlihat sama, Perbedaan nya akan kita ketahui jika kita jeli membaca jalan alur logika. Berikut contoh coding program
class TestUnary {
public static void main(String[] arg) {
int x = 5, y = 12;
System.out.println("Nilai Awal X = 5 dan Y = 12");
System.out.println("Nilai X dengan x++ = "+ x++ + " Tetap Bernilai 5 karena nilai x akan ditambahkan jika sudah mencapai titik koma terdekat"); // no. 1
System.out.println("Nilai X = "+ x+" Berubah menjadi 6 karena nilai x sudah ditambahkan"); //no.2
System.out.println("Nilai X dengan ++x = "+ ++x + " Langsung ditambah 6+1=7"); //no. 3
System.out.println("Nilai X = "+ x); //no. 4
System.out.println("============");
System.out.println("Nilai Y = "+ y--); //no. 5
System.out.println("Nilai Y = "+ y); //no 6
System.out.println("Nilai Y = "+ --y); //no 7
System.out.println("Nilai Y = "+ y); //no 8
}
}
Penjelasan
No 5. Dan seterusnya prinsip jalannya eksekusi sama, data awal y =12 jika dicetak y— maka data belum dikurangi sampai bertemu titik koma setelah itu baru data di kurangi (no 6).
N0.7 data akan langsung dikurangi maka y akan bernilai yaitu 10 karena pada saat itu y sudah dikurangi dengan y—sebelum titik koma.
Label:
java,
loop,
perulangan,
unary
Selasa, 17 Mei 2011
Membuat Segitiga Bintang Bolong Sama Sisi Dengan java
Sedikit share ilmu tentang membuat segitiga bintang dengan java, cukup sulit memang bagi pemula kek ane.
Sedikit logika mungkin akan tau bagaimana jalannya logika dari pembuatan segitiga bintang, tapi tentu saja bukan dengan cara manual, ya demikian lah perulangan dapat membuat suatu bentuk gambar nan indah.bwahaha(pemandangan kalee)
import java.util.Scanner;
class segi3kosong {
public static void main(String[] args){
int n;
int a, b=0, c, d, e;
System.out.println("Masukkan baris : ");
Scanner input = new Scanner(System.in);
n=input.nextInt();
a = n;
e = n-1;
for(c=1;c<=n;c++){
b = 1;
for(d=1;d<=a;d++) {
if (b<=e) {
System.out.print(" ");
b++;
} else {
if(d==b||d==a||e==0){
System.out.print("*");
}else
System.out.print(" ");
}
}
e--;
a++;
System.out.print("\n");
}
}
}