Tampilkan postingan dengan label perulangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perulangan. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Oktober 2011

Javaxsource :: Membuat Segi Enam bintang dengan Pascal



Kita bisa menggunakan perulangan untuk membuat sebuah segi enam dengan pascal

Urutan Logikanya
1.Membuat Trapesium atas
2.Membuat persegi panjang
3.Membuat trapesium bawah
berikut coding yang saya buat dari pascal


uses crt;

var i,j,k:integer;
n:char;
begin
clrscr;
write('Masukkan Karakter :');readln(n);
for i:= 2 to 5 do
begin
for j := 4 downto i do//buat spasinya
write(' ');
for k := 1 to 2*i do
begin
textcolor(i-1);
write(n);
end;
writeln();
end;
for i:=1 to 2 do
begin
for j:=1 to 10 do
begin
textcolor(4+i);
write(n);
end;
writeln();
end;
for i:= 5 downto 2 do
begin
for j := 4 downto i do
write(' ');
for k := 1 to 2*i do
begin
textcolor(k);
write(n);
end;
writeln();
end;


readkey;
end.

Minggu, 29 Mei 2011

Javaxsource :: Membuat Program faktorial menggunakan Java

Javaxsource :: kali ini, akan membahas tentang Membuat Program faktorial menggunakan Java. sebelumnya kita musti tahu dulu apa itu bilangan faktorial,
karakteristik Bilangan faktorial adalah perkalian dari satu sampai bilangan itu sendiri
for example
faktorial dari 5 = 120
yang berarti
1*2*3*4*5 = 120

berikut contoh program sederhana menggunakan java
import java.util.Scanner;
class faktorial2 {
public static void main (String[] args) {
Scanner input=new Scanner(System.in);
int x=1,j;
System.out.print("Berapa = ");
j=input.nextInt();
System.out.print(j);
for(int k=j;k>=1;k--){
System.out.print(k+" * ");
}
for(int i=j;i>=1;i--){
x=x*i;
}

System.out.print(x);

}
}



Kamis, 19 Mei 2011

Javaxsource :: Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x pada Java

Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x


Pada postingan saya kali ini saya akan membahas tentang Perbedaan Perulangan Unary x++ dan ++x .
Sekilas kedua sintaks x++ dan ++x terlihat sama, Perbedaan nya akan kita ketahui jika kita jeli membaca jalan alur logika. Berikut contoh coding program


class TestUnary {
public static void main(String[] arg) {
int x = 5, y = 12;
System.out.println("Nilai Awal X = 5 dan Y = 12");
System.out.println("Nilai X dengan x++ = "+ x++ + " Tetap Bernilai 5 karena nilai x akan ditambahkan jika sudah mencapai titik koma terdekat"); // no. 1
System.out.println("Nilai X = "+ x+" Berubah menjadi 6 karena nilai x sudah ditambahkan"); //no.2
System.out.println("Nilai X dengan ++x = "+ ++x + " Langsung ditambah 6+1=7"); //no. 3
System.out.println("Nilai X = "+ x); //no. 4
System.out.println("============");
System.out.println("Nilai Y = "+ y--); //no. 5
System.out.println("Nilai Y = "+ y); //no 6
System.out.println("Nilai Y = "+ --y); //no 7
System.out.println("Nilai Y = "+ y); //no 8
}
}





Penjelasan
No 5. Dan seterusnya prinsip jalannya eksekusi sama, data awal y =12 jika dicetak y— maka data belum dikurangi sampai bertemu titik koma setelah itu baru data di kurangi (no 6).
N0.7 data akan langsung dikurangi maka y akan bernilai yaitu 10 karena pada saat itu y sudah dikurangi dengan y—sebelum titik koma.